MOROTIN Calon Suami Orang!


Kagaaa.. gue kaga nyinyir. Tulisan ini punya pesan moral, sebenernya. Tapi yaa maap judul gue frontal. Hehe

Mungkin kalau kalian ngebaca judulnya, kalian bakal berfikir ini cerita pelakor, yakan? Tapi sayangnya bukan. Ini bercerita tentang kamu, dan kita semua. Lho kok bisa? Aku? Kita? Lha, kok bisa aku yang kena?

Nah begini... Jangan emosi dulu. Tenang.

Gini deh. Siapa disini yang pacaran? Banyak? Nah, selamat, mungkin kalian lah salah satu kandidat "morotin calon suami orang lain"Gimana bisa??

Well, buatlah kalian berpacaran sebulan, dua bulan, 6 bulan, 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun, 8 tahun, 2 Periode Jokowi alias 10 tahun mungkin??? Absen dulu yaa..

Ngedate dong? Jalan-jalan dong? Bahkan traveling kesana kesini (uwuw). Gue ga mau nyinyir, tapi logikanya, udah berapa duit yang kamu keluarkan dalam kurun waktu selama itu? Semakin lama pacaran, semakin banyak budget keluar dong, ya ga? Ngaku deh! (Kalo ga mau keluar budget ya gausah pacaran keules). Bahkan mungkin dari kalian udah seserius itu untuk merelealisasikan akhir cinta kalian akan berakhir ke pelaminan. Udah berencana ini itu, survey Wedding Organizer, hunting baju untuk resepsi, bulak balik ke rumah calon mertua, dll. Btw, udah berapa banyak BIAYA bensin habisss yaa kira-kira?? Berapa banyak jajan habis untuk sekedar ngemil2 manja? Berapa banyak duit yang "di invest" di CGV, XXI untuk nonton di akhir pekan???? Beliin bajunya, make up nya, skincarenya, atau beliin kuotanya mungkin supaya bisa update momen-momen manis kalian di Facebook (cie masih pake FB, wall to wall pula), IG, IGTV, atau Youtube ala-ala Anya Geraldine mungkin. DLL. Ah, gue cape mikirnya lagi. Hehe

But, by the way, laki-laki yang sangat menghargai wanita (apalagi cintaaa), biasanya engga pelit, engga hitung-hitungan walaupun hidupnya sedang krisisKenapa aku bisa bilang begini? Karena berdasarkan pengalaman orang tua ku. Ayahku dulu bukanlah orang yang berada, biasa-biasa saja, krisis ekonomi pun pernah dialaminya. Tapi kasihnya besar pada ibu, walaupun ibu tidak pernah meminta, tapi ayah selalu kasih lebih. Cerita nyata ini udah dikonfirmasi kedua belah pihak, walau aku sedikit maksa dalam bertanya, mungkin mereka malu sm anaknya ini kalau dulu pernah bucin juga ðŸ˜„ Tanya juga deh sama ibuku kalo ga percaya, bawa ibu kamu juga ya, siapa tau cocok. Cocok jadi tetanggaan maksudnya.

Back to the point, karena prestise tinggi yang dipegang, lelaki merasa MAMPU akan banyak hal, termasuk dalam hal keuangan (sekali lagi, walaupun ia sedang krisis). Bukan soal wanita yang harus dibayarin selalu, tapi aku yakin prestise atau naluri wibawa kalian (para laki-laki) yang mengalahkannya, betul tidak? -- Biasanya, laki-laki dewasa (dewasa tidak melulu soal umur, karena dewasa adalah sikap) memiliki pola pikir seperti ini, KECUALI laki-laki yang menggelontorkan banyak duit untuk perempuan karena ada "mau" nya -- Lantas, beruntunglah kita para wanita jika menemukan lelaki typical begitu. Jangan dilepas, kalau bisa direkat selalu disamping kita pake Lem Alteco. Kalau kamu lepas lelaki baik begini, kamu udah menyia-nyiakan nikmat dunia, beb!!!

Aku juga tidak memungkiri, banyak wanita baik dan dewasa diluar sana yang tidak memiliki pandangan "gue harus dibayarin laki-laki selalu". "Gue gajian nih, gue traktir doi deh sekali-kali". "Wah, cakep nih baju, gue beliin deh utk doi. Eh tp mahal ya, hmm gpp deh, sekali-kali doang". Wanita.... helloooww wanitaa? Pernah ngalamin hal yang diatas? Kalau pernah, aku sebagai cewe pengen bilang "I Love You" sama kalian walaupun gue cewe, dalam artian gue ingin kasih apresiasi setinggi-tingginya sm kamu yg memiliki prestise yang tidak kalah tinggi dari laki-laki dan betapa beruntungnya laki-laki jika suatu hari akan memiliki kamu. -- mudah-mudahan kamu tidak berubah, yaa cantik --

Namun, lagi-lagi, sebaik-baiknya wanita yang ingin menjaga prestise nya dimata laki-laki, laki-laki juga mesti punya prestise yang lebih tentunya. Serius ga malu kalau kamu dibayarin cewe kamu melulu? -- berlaku sebaliknya sama cewe ya --

Nah, back to the topic. Aku boleh bilang, judul diatas merupakan PENGECUALIAN untuk kalian para wanita yang memiliki karakteristik yang aku sebut diatas tadi.

Beda hal nya dengan para wanita dengan tipe yang satu ini. Yang memiliki slogan, "lo pacar gue, elo dong yg harus bayarin gue selalu di setiap ngedate, belanjain gue, beli baju, make up, tas, dll. Pokonya elo yang tanggung hidup gue dah!" (Situ istrinya?????)

Jujur, sebagai cewe, aku ngerasa miris kalau ada tipe wanita yang begini, baik ia melakukan itu secara blak-blakan maupun secara halus. Secara halus... kamu laki-laki mestinya tau maksud aku apa.

Diajak ngedate, pergi sana sini, dibeli ini itu, dianterin sana sini, engga boleh engga mesti iya semua, POKONYAAA dimanjain banget deh ini pacarnya yang semua modal hampir rata-rata digelontorkan sama si laki-laki ((((aku berharap sih kalian berakhir di pelaminan. Kalau gitu yaah syukur, dalam artian kamu bener2 udah ngebahagiain istri kamu dari mulai kalian belum sah, sampe udah sah. Kalau GAK sampe pelaminan?? Diputusin? Diselingkuhin???? Atau dia sengaja buat ulah supaya kamu memutuskan hubungan dengannya -- karena kamu yang udah SEBUCIN itu ga mau putus dari dia --, lhaaa ini bagaimana??? Mudah-mudah kamu laki laki yang membaca ini, kamu ga menyesal jika suatu saat nanti pacar yang kamu manjain bgt ini enggak menjadi istri kamu, dan aku harap ketika KAMU MENIKAH nantinya dengan orang lain, dengan wanita yang lebih baik untuk kamu, yg lebih baik untuk kehidupan kamu, buatlah dia LEBIH se-princes itu)))) -- Sorry, note dalam kurung gue panjang bgt, gue ga suka kisah cinta yang miris sih soalnya hehehehe--

Kamu si cantik, si perempuan baik hati yang menerima masa lalu pasanganmu yang sebegitu SAD nya, aku yakin, dilubuk hatimu yang paling dalam pasti terselip sedikit rasa "cemburu". Iya, itu masa lalu, dan aku pastikan betapa beruntungnya suami kamu memiliki kamu, kelak. Tapi dalam hati kamu pasti ada sedikit rasa memberontak pada pacarnya dulu, "Sialan lo ya, udah morotin lakik gue dulunya". "Gue porotin balik lakik gue ah". Hahahaa gapapa kali ah istri lo porotin lo, kan juga udah SAH, udah jadi investasi lo SEUMUR HIDUP😄 

Disclaimer:

Daripada pusing ngejalanin hubungan yang berepisode2 dan penuh drama kayak film2, daripada "invest" alias nabung ke orang yang belum jelas keberadaannya di masa depan (materi, waktu, perasaan), mendingan yuk perbaiki diri, perbaiki materi, perbaiki hati, insya Allah yang terbaik menanti. Jangan takut dikatain jomblo, jangan takut kesepian, perbanyak sabar dan ikhlass yaa mbloo.. Masih banyak cinta kasih diluar sana. Raih yang jadi prioritas selagi masih muda dan sehat. Mudah-mudahan jadi berkat. ðŸ’™








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jenjang Karir Pramugari: Apa saja sih Jenjang Karir di Dunia Pramugari?

Cerita Seorang Casis: Tahapan Tes Masuk Brigadir Polri

Rekrutmen Emirates Airlines Cabin Crew